Sabtu, 08 September 2012

Sebuah Surat sang Ahli Strategi Perang, Zhuge Liang, Kepada Anaknya

Ditulis tanggal 31 Juli 2010 - Pukul 09:34:24

Sebuah Surat sang Ahli Strategi Perang, Zhuge Liang, Kepada Anaknya

Tahukah Anda bahwa banyak sekali pelajaran dari strategi perang masa lalu, untuk diambil dan diterapkan nilainya pada bisnis Anda di masa kini?

Jika Anda pernah nonton film “Red Cliff” atau membaca buku “Tiga Kerajaan”, Anda pasti tak asing lagi dengan Zhuge Liang


Zhuge Liang alias Kong Ming (181-234 M) adalah sosok pribadi yang menguasai bermacam ilmu pengetahuan diantaranya ilmu geologi, sejarah, sampai strategi perang, karena kegemarannya dengan membaca.


Di usia 27 tahun ia diangkat Raja Shu (Liu Bei) sebagai penasehat kerajaan.
Selama menjadi penasehat, Zhuge Liang pernah menulis sebuah surat kepada anaknya.
Isi surat yang ditulis 1.800 tahun yang lalu itu sarat dengan dengan kebijakan yang tak lekang oleh waktu dan perubahan, diantaranya berisi tentang 10 kekuatan untuk manusia.

Sekarang, saya akan berbagi nasihat Zhuge Liang kepada Anda tentang “10 kekuatan untuk manusia”, sehingga Anda bisa mencapai kesuksesan dalam hidup Anda

Kekuatan Keheningan
Keheningan membantu Anda menenangkan diri untuk menjernihkan pikiran.
Ia menjelaskan bahwa suasana hening membantu Anda melakukan introspeksi diri,
mengevaluasi segala tindakan, dan menumbuhkan tekad untuk memperbaiki diri.
Ia juga menegaskan bahwa kunci keberhasilan dalam belajar adalah keheningan, sebab
dalam keheningan Anda dapat menelusuri apa sebenarnya visi dan misi hidup Anda.

Kekuatan Hidup Hemat
Zhuge Liang memberikan petunjuk bahwa hidup bersahaja akan menyelamatkan diri Anda agar tidak diperbudak oleh materi.
Hidup sederhana menurut sang penasehat ini akan  membentuk diri Anda menjadi manusia yang lebih bermoral.
Jangan terseret dalam pola hidup boros, sebab pola hidup boros suatu saat dapat mengubur Anda
kedalam tumpukan hutang dan puing-puing kehancuran.

Kekuatan Membuat Perencanaan
Dalam surat-surat itu Zhuge Liang menegaskan tentang pentingnya merencanakan hidup.
“Fail to plan means plan to fail”
Yang artinya Gagal merencanakan berarti merencanakan untuk gagal.
Dengan melakukan perencanaan yang baik, maka Anda akan dapat menempatkan prioritas dengan baik pula.
Sebaliknya, tanpa perencanaan yang baik akan selalu membuat Anda gagal menyelesaikan apapun yang Anda kerjakan.

Kekuatan Belajar
Zhuge Liang dalam suratnya menyebutkan bahwa keheningan memaksimalkan pencapaian
hasil dari tujuan belajar.
Ia meyakini bahwa kemampuan manusia bukan berasal dari pembawaan sejak lahir, melainkan merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan dengan konsisten.
Oleh sebab itu ia menyarankan agar Anda tak pernah berhenti belajar sampai kapanpun. Sementara dalam proses pembelajaran, kerendahan hati akan sangat membantu Anda menyerap dengan mudah ilmu pengetahuan yang dibutuhkan.

Kekuatan Nilai Tambah
Nasehatnya ini menekankan Anda agar lebih banyak memberi, karena hal itu akan
membuat Anda lebih banyak menerima.
Oleh sebab itu Anda harus berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk orang lain, diantaranya kepada keluarga, kerabat, teman, konsumen, mitra bisnis, dan lain sebagainya.
Bila Anda mampu memberikan sesuatu yang ekstra atau nilai tambah terhadap apa yang dibutuhkan orang lain, tentu saja mereka akan senang, merasa tersanjung dan terpesona.
Tak heran jika selanjutnya mereka ingin selalu menjalin hubungan yang menguntungkan bersama Anda.

Kekuatan Kecepatan
Beliau menesehati anaknya agar tidak menunda-nunda pekerjaan,
 karena penundaan artinya menghambat usaha Anda mencapai visi dan misi secepat mungkin.
Ia menandaskan agar Anda menjalankan segala sesuatu dengan efektif dan efisien waktu.
Dalam hal ini sangat dibutuhkan kemampuan memanajemen waktu.
Jika perlu, satu hal dilakukan bersama-sama dengan tim agar lebih cepat terselesaikan,
kata Hellen Keller ”Alone we can do so little; together we can do so much“
 Sendiri Anda menyelesaikan sedikit pekerjaan,  bersama Anda kerjakan sangat banyak pekerjaan.

Kekuatan Karakter
Zhuge Liang menasehati anaknya agar membiasakan diri tidak bersikap tergesa-gesa,
sebab segala sesuatu memerlukan proses.
Kehati-hatian dalam bersikap dapat membentuk sebuah karakter yang utuh.
Dalam pepatah bangsa Tionghoa dikatakan,
"Diperlukan waktu hanya sepuluh tahun untuk menanam dan memelihara sebatang pohon, tapi memerlukan waktu paling sedikit 100 tahun untuk membentuk sebuah watak yang utuh."

Kekuatan Waktu
Dalam suratnya Zhuge Liang menginginkan anaknya menghargai waktu.
Sebab waktu berlalu sangat cepat, tak jarang ikut mengikis semangat dan cita-cita Anda.
Oleh sebab itu manajemen waktu dengan baik, jangan pernah menyia-nyiakan waktu dengan melakukan aktifitas yang kurang bermanfaat.

Kekuatan Imajinasi
Zhuge Liang memberikan nasehat supaya Anda berpikir jauh ke depan,
agar Anda tidak tertinggal oleh jaman yang terus berkembang.
Imajinasi tentang masa depan dikatakannya lebih kuat dari pengetahuan.
Hal ini juga pernah diucapkan oleh Albert Einstein,
"Imagination is everything. It is the preview of life's coming attractions“
 Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah penarik realitas yang akan datang."

Kekuatan Kesederhanaan
Sang penasehat ini mencontohkan kekuatan kesederhanaan dalam setiap surat-suratnya yang singkat dan mudah dimengerti tetapi sarat tuntunan hidup positif.
Tidak ada teori atau tuntunan hidup yang muluk-muluk, melainkan kebijaksanaan hidup yang sederhana.
Begitupun jika Anda ingin menghasilkan prestasi hidup yang luar biasa,
tak perlu menggunakan teori yang rumit.
Sekalipun tindakan atau langkah-langkah yang Anda lakukan sederhana tetapi jika dilakukan dengan konsisten maka Anda akan mudah meraih visi dan misi.
"Success is the sum of small efforts, repeated day in and day out
Sukses merupakan kumpulan dari tindakan-tindakan sederhana, diulang terus setiap hari, Kata Robert Collier, penulis buku terlaris


dikutip dari www.beautybizacademy.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar